Dragon Age: Inquisition adalah game action role-playing yang dikembangkan BioWare & dipublikasikan Electronic Arts. Merupakan sekuel dari DA: Origins & DA II. Dirilis pada 18 - 27 November 2015 ke multiplatform. Review kali ini adalah untuk versi PS3 & Xbox 360.

Game ini hanya memiliki perbedaan grafik antara versi last gen dengan next gen. Tidak seperti game Shadow Of Mordor yang selain memiliki perbedaan grafik, juga memiliki perbedaan gameplay antara versi next gen dengan last gen. Merupakan perpaduan elemen dari game sebelumnya, yaitu of Dragon Age: Origins & Dragon Age II, serta memiliki dunia lebih luas yang bisa dijelajahi lebih jauh.
Dragon Age: Inquisition berlokasi di benua Thedas, sebuah dunia fantasi dari dua game sebelumnya. Game ini memiliki teritori geografi yang lebih besar daripada pendahulunya, dimana salah satu peta nya memiliki ukuran 4 sampai 5 kali lebih besar dari ukuran Ferelden versi seri DA yang pertama. Total area benua Thedas di game ini meliputi kedua negara (Ferelden & Orlais) & sebuah wilayah diantara dua negara tersebut.
Pemain bisa bermain sebagai human, dwarf, elf (seperti di DA Origins), & Qunari (ras baru pada game ini). Seperti game Action RPG pada umumnya saat ini, di game ini juga pemain bisa mengkostumisasi karakter utama yang mereka pilih. Selain itu, armor & senjata pun bisa dikostumisasi & bisa menyesuaikan bentuknya dengan tipe karakter dalam party
Game ini memiliki fitur 2 sistem pertarungan. Yang pertama adalah seperti game action-RPG pada umumnya, termasuk Dragon Age II. Sistem ini berorientasi action & memakai kamera third person view. Yang kedua mirip dengan game RPG klasik, termasuk Dragon Age: Origins. Sistem pertarungan ini bisa di pause untuk menentukan lokasi & perintah pada karakter dalam sebuah grup, kemudian di resume untuk melanjutkan aksi dalam permainan. Ketika menggunakan sistem ini, maka pandangan kamera akan menjadi top down view, yang disebut sebagai Tactical View.
Pilihan pemain sangat penting dalam game ini karena pemain mengontrol seorang pemimpin Inquisition yang disebut Inquisitor. Ini berarti pilihan yang dibuat pemain dapat menyelesaikan beberapa quest & area nya. Pemain juga bisa mengontrol anggota lainnya dalam sebuah party selama pertempuran berlangsung, & menggunakan kemampuan spesial masing-masing anggota untuk membantu menghadapi jenis musuh tertentu dalam sebuah pertarungan. Sebagai Inquisitor, pemain juga memutuskan bagaimana cara untuk membangun kekuatan pasukan Inquisition, termasuk mundur dari serangan-serangan musuh.
Grafik pada Inquisition menggunakan engine Frostbyte 3 & Speed Tree. Ciri khas engine Frostbyte 3 sangat terlihat jelas pada versi last gen nya, yaitu di awal game akan membutuhkan instalasi data/HD Content ke media penyimpanan. Selain itu tampilan grafik pada versi last gen akan terdapat sedikit garis hitam tebal di ujung atas & bawah layar seperti yang terlihat di screenshoot post ini. Grafik dirender pada resolusi 720p & memiliki detail tekstur objek yang terlihat inferior dibanding versi next gen. Tapi secara keseluruhan grafik pada game ini masih enak dipandang.

  • 0 Komentar SSX
  • Komentar Facebook
  • Komentar Disqus

Komentar Anda

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

comments powered by Disqus
 
Top